Selasa, 11 Maret 2008

REFLEKSI WISUDA AS3 99

SORE SEHABIS SYUKURAN
Menikmati senja temaram di langit jogja,
tatanan warna yang salin tindi, sperti nyanyi lirih,
indah memang, dikala lapar tak meraja,
Menikmati senja temaram di langit Jogja,
sbersit kenang tetep menerjang, begitu kejam,

Tentang semua kita pernah saling berbagi cerita,
sepanjang musim kita bercinta
dalam hening, tempa kembali hati bening,
Engkau rindu suatu waktu,
pada makna yang tak teraba,
pada jernih air telaga,
pada sebuah kata "KITA"

selalu kau dapati seperti itu.

Menikmati senja temaram di langit Jogja,
kita terkena amnesia,
jiwa kita muda, selalu rentah luka,
(kemarin kita wisuda, sekarang kita sarjana, kawan !"
tak lagi kita berkerumus dengan rumus-rumus")
wisuda katamu, sebuah pintu gerbang pengangguran,
sarjana bagimu, penis impoten yang habis di sunat,
Menikmati senja temaram di langit Jogja,
sindiran begitu nyinyir mengalir,
malam yang akan datang, gelap yang menghadang,

sering kita berbeda mengartikan tanda,

Menikmati senja temaram di langit Jogja,
ibu alam siratkan pancaroba,
sebuah nyanyi agar tak tergesa,
pada langkah yang kita akan jamah,
pada hembusan nafas yang akan menyejarah,
Menikmati senja temaram di langit Jogja,
tinggal sejejak jemari merpati,
tinggal segala kenang hari dan tanggal,

selamat jalan kawan...!!!
Dari : Sobatku Fathurrahman Amrullah Kebumen